Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Contact Me

 

BAB I : SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI

Sabtu, 17 September 2011



Definisi Sistem Informasi Manajemen:

Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama organisasi/institusi. Informasi adalah data yang telah di proses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
Manajemen sebagai proses, manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.
Sistem Informasi Manajemen adalah sekumpulan kompenen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, meyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi dan membantu manajer menganilisas permasalahan.


ü PERANAN SISTEM INFORMASI PADA SAAT INI

Sistem informasi telah menjadi dasar untuk jalan nya bisnis yang sekarang ini telah terjadi. Banyak perusahaan media yang saat ini telah menurun omset nya dikarenakan teknologi sistem informasi yang kini telah berkembang sangat pesat. Masuk nya internet kedalam sistem komunikasi internasional telah menurunkan biaya operasi pada tingkat global secara dratis. Perusahaan juga mengubah struktur dirinya menjadi perusahaan digital yang menggunakan teknologi digital dalam kegiatan bisnis, sehingga terhubung langsung dengan pelanggan, pemasok, dan karyawan. Namun, tujuan dari sistem informasi dalam bisnis strategis ialah keunggulan operasional; produk, jasa dan model bisnis baru; hubungan pelanggan dan pemasok; pengambilan keputusan yang semakin baik; keunggulan kompetitif; dan kelangsungan usaha.
  
ü PERSPEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI

Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, menggumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Namun dilihat dari segi bisnis, sistem informasi memerikan solusi atas permasalahan atau tantangan yang dihadapi perusahaan dan memerikan nilai ekonomis nyata bagi perusahaan.
Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan dan menciptakan produk baru. Aktivitas tersebut adalah input, proses dan output. Input merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luar organisasi. Pemrosesan(processing) mengubah data input mentah ini menjadi bentuk yang berarti. Outputmengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orang-orang yang akan menggunakan informasi tersebut.

ü MENGIDENTIFIKASI TIGA DIMENSI SISTEM SOSIAL

Dapat dijelaskan bahwa sistem informasi memiliki kombinasi yang terdiri atas tiga dimensi, yaitu dari elemen manajemen, organisasi, dan teknologi. Aspek manajemen meliputi kepimpinan, strategi, dan perilaku manajemen. Aspek organisasi melibatkan hierarki organisasi, keahlian, fungsional, proses bisnis, budaya, dan kelompok politis. Aspek teknologi terdiri atas peranti keras, peranti lunak komputer, teknologi manajemen data dan teknologi jaringan/telekomunikasi ( termasuk internet ).

ü MENGEVALUASI ASET-ASET KOMPLEMENTER YANG DIBUTUHKAN BAGI TEKNOLOGI INFORMASI, AGAR DAPAT MEMBERIKAN NILAI BAGI BISNIS

    Sistem informasi merupakan kegiatan menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan peningkatan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja perusahaan, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas perusahaan. Perubahan ini harus diikuti dengan perubahan dalam organisasi dan manajemen yang disebut sebagai aset komplementer. Aset – aset komplementer ini termasuk model bisnis terbaru, proses bisnis baru, budaya organisasi yang menunjang insentif atas dukungan manajemen dan inovasi pelatihan dan aset social seperti hukum dan peraturan, dan infrastruktur telekomunikasi.

ü PENDEKATAN KONTEMPORER TERHADAP SISTEM INFORMASI

Secara umum, bidang sistem informasi dapat dilihat dengan pendekatan teknis dan pendekatan perilaku. Sistem informasi merupakan sistem sosioteknis. Sistem informasi tetap membutuhkan substansi sosial, organisasi, dan investasi intelektual untuk bisa berjalan dengan layak walaupun sistem ini terdiri atas mesin dan teknologi fisik.
Disiplin ilmu yang berkontribusi dengan pendekatan teknis adalah ilmu komputer, metode kuantitatif, dan riset operasi. Disiplin ilmu yang berkontribusi dengan pendekatan perilaku adalah psikologi, sosiologi dan ekonomi.
      Keahlian sistem informasi harus didukung dengan aspek organisasi dan menajemen atas informasi. Begitu juga dengan aspek teknis yang ditujukan bagi keahlian komputer. Keahlian sistem informasi mengambil baik pendekatan teknis dan perilaku untuk mempelajari sistem informasi.
            Studi sistem informasi berurusan dengan isu dan pendekatan yang dikontribusikan dari disiplin teknis dan prilaku. Keahlian sistem informasi membutuhkan pemahaman aspek organisasi dan manajemen atas sistem informasi. Keahlian sistem informasi mengambil baik pendekatan teknis dan perilaku untuk mempelajari sistem informasi.


0 komentar:

Posting Komentar

Visitor Flag